Peran KONI dalam Mendorong Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur Olahraga

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) memegang peran sentral dalam ekosistem olahraga nasional. Sebagai induk organisasi olahraga di Indonesia, salah satu fungsi vital KONI adalah turut serta dalam “Mendorong Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur Olahraga”. Ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai bukan hanya penunjang, melainkan fondasi utama bagi pembinaan atlet, penyelenggaraan kompetisi yang berkualitas, dan pada akhirnya, pencapaian prestasi gemilang di tingkat nasional maupun internasional.

Peran KONI dalam hal infrastruktur tidak selalu berarti membangun secara langsung. Sebaliknya, KONI lebih berperan sebagai fasilitator, koordinator, dan advokat. KONI bertindak sebagai jembatan antara kebutuhan cabang olahraga, aspirasi daerah, dan kebijakan pemerintah pusat maupun daerah. Melalui komunikasi dan koordinasi intensif dengan induk-induk organisasi cabang olahraga (PB/PP) serta KONI Provinsi/Kabupaten/Kota, KONI mengidentifikasi jenis dan kualitas fasilitas yang dibutuhkan untuk setiap cabang olahraga.

Salah satu kontribusi utama KONI adalah dalam penyusunan rekomendasi dan perencanaan strategis. Berdasarkan data dan masukan dari PB/PP serta KONI daerah, KONI dapat menyusun dokumen perencanaan infrastruktur olahraga nasional yang komprehensif. Dokumen ini kemudian bisa menjadi panduan bagi pemerintah pusat (misalnya Kementerian Pemuda dan Olahraga) dan pemerintah daerah dalam mengalokasikan anggaran dan memprioritaskan pembangunan. KONI juga berperan dalam memberikan masukan mengenai standarisasi fasilitas agar sesuai dengan regulasi federasi olahraga internasional.

Selain itu, KONI juga berperan dalam mengadvokasi pentingnya investasi infrastruktur olahraga. Melalui berbagai forum dan pertemuan, KONI terus menyuarakan kebutuhan akan fasilitas yang lebih baik kepada para pemangku kepentingan, termasuk legislatif dan eksekutif. Advokasi ini penting untuk memastikan bahwa pembangunan dan peningkatan infrastruktur olahraga masuk dalam agenda pembangunan nasional dan daerah.

KONI juga dapat memfasilitasi kerja sama multi-pihak dalam pendanaan dan pengelolaan infrastruktur. Dengan jaringannya yang luas, KONI bisa menjadi penghubung antara pemerintah, swasta, dan organisasi masyarakat sipil untuk program-program Public-Private Partnership (PPP) dalam pembangunan fasilitas olahraga. Keterlibatan KONI dalam pengawasan dan evaluasi proyek infrastruktur juga penting untuk memastikan kualitas dan akuntabilitas.

Dengan demikian, “Peran KONI dalam Mendorong Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur Olahraga” sangatlah signifikan. Dari perencanaan strategis, advokasi, hingga koordinasi dan fasilitasi, KONI adalah motor penggerak yang memastikan bahwa Indonesia memiliki fondasi infrastruktur yang kuat untuk melahirkan atlet berprestasi dan mengukir sejarah di panggung olahraga dunia.