KONI Surabaya mengambil langkah strategis dalam persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur dengan memprioritaskan cabang olahraga (cabor) yang berpotensi meraih medali emas. Fokus ini bukan tanpa alasan; ini adalah upaya untuk mengoptimalkan sumber daya dan memastikan Surabaya tetap menjadi kekuatan utama di kancah olahraga Jatim. Prioritisasi ini menjadi kunci untuk mencapai target ambisius mereka.

Ketua Umum KONI Surabaya menjelaskan bahwa pendekatan ini didasari oleh analisis data dan rekam jejak prestasi cabor di ajang-ajang sebelumnya. Cabor yang secara konsisten menyumbang emas akan mendapatkan perhatian lebih dalam hal pembinaan, fasilitas, dan dukungan lainnya. Ini adalah strategi cerdas untuk memaksimalkan peluang medali.

Beberapa cabor yang menjadi andalan KONI Surabaya antara lain renang, atletik, panahan, dan beberapa cabang bela diri. Cabor-cabor ini akan mendapatkan program latihan yang lebih intensif, dukungan pelatih berkualitas, serta try out yang lebih sering untuk mengasah kemampuan atlet hingga mencapai performa puncak.

Pemerintah Kota Surabaya juga turut mendukung penuh kebijakan prioritisasi ini. Sinergi antara pemerintah dan KONI Surabaya memastikan ketersediaan anggaran dan fasilitas yang memadai bagi cabor-cabor unggulan. Ini adalah investasi yang diperhitungkan untuk membawa pulang medali sebanyak-banyaknya di Porprov Jatim.

KONI Surabaya juga akan fokus pada pembinaan atlet usia dini di cabor-cabor prioritas. Identifikasi bakat sejak dini dan program pengembangan berkelanjutan akan memastikan regenerasi atlet berjalan lancar. Ini adalah langkah antisipatif untuk mempertahankan dominasi di masa depan, bukan hanya di Porprov mendatang.

Selain itu, aspek sport science akan diterapkan secara maksimal. Analisis performa atlet, program nutrisi yang tepat, dan dukungan psikolog olahraga akan membantu atlet mengatasi tekanan dan tampil optimal. Pendekatan ilmiah ini krusial untuk meningkatkan daya saing atlet secara signifikan.

Meskipun memprioritaskan cabor emas, KONI Surabaya tetap memberikan perhatian pada cabor lain yang juga berpotensi. Pembinaan yang adil dan merata tetap menjadi prinsip, namun fokus intensif pada cabor unggulan diharapkan mampu mendongkrak total perolehan medali secara keseluruhan.

Transparansi dalam pengelolaan dana dan program pembinaan juga menjadi komitmen KONI Surabaya. Setiap rupiah yang dialokasikan akan dipertanggungjawabkan secara akuntabel, memastikan seluruh dukungan benar-benar sampai kepada atlet dan cabor yang membutuhkan. Ini demi kepercayaan publik.

Dengan strategi prioritisasi cabor emas ini, KONI Surabaya optimis dapat meraih hasil maksimal di Porprov Jatim. Dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan stakeholder diharapkan terus mengalir, menyemangati para atlet dan pengurus dalam perjuangan mengharumkan nama Kota Pahlawan.